Pernahkah Anda merasa bingung memakai baju kerja apa
dan yang mana ketika harus menghadiri sebuah pertemuan? Kemudian Anda
memutuskan memilih baju baru, padahal kalau Anda melihat ke dalam lemari baju,
koleksi baju kerja Anda di dalam lemari cukup beragam dan semuanya
sebenarnya masih pantas dipakai. Alasan
Anda pasti warna baju sudah pudar, terkena noda membandel, lusuh, sudah pernah
terpakai, dan lain-lain.
Pakaian menjadi cepat rusak karena kebanyakan
pemilik belum mengerti cara merawat pakaiannya supaya awet, warna tidak pudar
dan selalu tampak baru. Hal paling mendasar bila merawat baju dengan mengetahui detail jenis kainnya.
Setiap macam dan jenis kain memerlukan perawatan berbeda. Kemudian perhatikan juga brand cara
mencuci dan menyetrika biasanya terdapat
di bagian dalam baju.
Beberapa tahap perawatan baju kerja ini sebaiknya Anda
perhatikan supaya baju Anda awet, warna tidak pudar dan selalu kelihatan baru.
1. Tahap mencuci
Mencuci
proses awal dalam perawatan baju Anda. Berbeda jenis kain, berbeda pula
teknik mencucinya. Biasanya di brand baju sudah disebutkan bagaimana seharusnya
baju itu dicuci, apakah harus menggunakan air biasa, atau air hangat atau
memang tidak boleh menggunakan air sama sekali,
artinya Anda harus membawanya ke jasa cuci dry washing. Pisahkan baju
putih dan berwarna, tingkat
kekotorannya, dan jenis bahannya karena beberapa jenis kain tidak boleh dicuci
dengan mesin cuci. Anda harus memperhatikan penggunaan deterjen atau sabun
untuk mencuci. Oleh sebab itu, pilihlah sabun cuci yang aman bagi kulit. Di akhir pencucian,
sebaiknya pelembut baju sehingga pakaian-pakaian Anda harum dan lembut. Untuk
macam wanginya Anda bisa ambil sesuai dengan karakter Anda.
2. Tahap menjemur
Menjemur baju sebaiknya menggunakan hook
(gantungan), supaya bentuknya tetap bagus. Kecuali baju di bahan kaus,
menggunakan hook bisa menyebabkan melar di bagian leher. Jemur baju dalam
keadaan terbalik, bagian dalam di luar.
Hal ini dapat melindungi warna baju agar tidak cepat pudar karena terkena sinar
matahari.
3. Tahap menyetrika
Pakaian
hendak disetrika harus benar-benar dalam kondisi yang kering, supaya
tidak berbau apek. Cairan pelicin baju juga bisa dipergunakan selama tak
merusak bahan baju. Atur suhu setrika sehingga tidak menyebabkan baju Anda menjadi
rusak.
4. Tahap penyimpanan
Simpanlah baju
yang sudah rapi dan wangi tadi di dalam lemari baju tertutup supaya tak
terkena debu dan kotoran. Gunakan pewangi baju , bisa digantung di dalam lemari
atau menggunakan kamper. Jika Anda tidak ingin repot, gunakan pewangi atau
pelembut yang wanginya tahan lama, jadi bisa diandalkan untuk baju dan lemari
Anda agar tetap terjaga keharumannya. Selain itu, baju sebaiknya diatur dengan
rapi atau digantung dan belum disimpan dalam lemari penuh sesak.
5. Cara pemakaian
Pakaian khusus dan mahal sebaiknya jangan terlalu
sering digunakan. Pakaian yang Anda kenakan bila beraktivitas ke luar rumah,
sebaiknya juga jangan dipakai bila sehari-hari di rumah apalagi untuk tidur.
Sesuaikan pemakaian dengan kebutuhan. Anda juga bisa mematchkan pakaian-pakaian
di lemari supaya tidak merasa bosan.
Nah, dengan lima langkah tadi, Anda tak perlu lagi
khawatir dengan baju lama anda, karena baju lama pun tetap awet dan tidak pudar
warnanya. Anda bisa memcobanya agar baju kerja anda tidak cepat pudar dan terlihat baru. Semoga artikel ini bermanfaat^^
No comments:
Post a Comment