Wednesday, 10 June 2015

Cara Merawat Warna Baju Kerja Agar Tidak Cepat Pudar

Pernahkah Anda merasa bingung memakai baju kerja apa dan yang mana ketika harus menghadiri sebuah pertemuan? Kemudian Anda memutuskan memilih baju baru, padahal kalau Anda melihat ke dalam lemari baju, koleksi baju kerja Anda di dalam lemari cukup beragam dan semuanya sebenarnya  masih pantas dipakai. Alasan Anda pasti warna baju sudah pudar, terkena noda membandel, lusuh, sudah pernah terpakai, dan lain-lain.

Pakaian menjadi cepat rusak karena kebanyakan pemilik belum mengerti cara merawat pakaiannya supaya awet, warna tidak pudar dan selalu tampak baru. Hal paling mendasar bila merawat baju  dengan mengetahui detail jenis kainnya. Setiap macam dan jenis kain memerlukan perawatan  berbeda. Kemudian perhatikan juga brand cara mencuci dan menyetrika  biasanya terdapat di bagian dalam baju.

Beberapa tahap perawatan baju kerja ini sebaiknya Anda perhatikan supaya baju Anda awet, warna tidak pudar dan selalu kelihatan baru.



1. Tahap mencuci
Mencuci  proses awal dalam perawatan baju Anda. Berbeda jenis kain, berbeda pula teknik mencucinya. Biasanya di brand baju sudah disebutkan bagaimana seharusnya baju itu dicuci, apakah harus menggunakan air biasa, atau air hangat atau memang tidak boleh menggunakan air sama sekali,  artinya Anda harus membawanya ke jasa cuci dry washing. Pisahkan baju putih dan  berwarna, tingkat kekotorannya, dan jenis bahannya karena beberapa jenis kain tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Anda harus memperhatikan penggunaan deterjen atau sabun untuk mencuci. Oleh sebab itu, pilihlah sabun cuci  yang aman bagi kulit. Di akhir pencucian, sebaiknya pelembut baju sehingga pakaian-pakaian Anda harum dan lembut. Untuk macam wanginya Anda bisa ambil sesuai dengan karakter Anda.

2. Tahap menjemur
Menjemur baju sebaiknya menggunakan hook (gantungan), supaya bentuknya tetap bagus. Kecuali baju di bahan kaus, menggunakan hook bisa menyebabkan melar di bagian leher. Jemur baju dalam keadaan terbalik, bagian dalam  di luar. Hal ini dapat melindungi warna baju agar tidak cepat pudar karena terkena sinar matahari.

3. Tahap menyetrika
Pakaian  hendak disetrika harus benar-benar dalam kondisi yang kering, supaya tidak berbau apek. Cairan pelicin baju juga bisa dipergunakan selama tak merusak bahan baju. Atur suhu setrika sehingga tidak menyebabkan baju Anda menjadi rusak.

4. Tahap penyimpanan
Simpanlah baju  yang sudah rapi dan wangi tadi di dalam lemari baju tertutup supaya tak terkena debu dan kotoran. Gunakan pewangi baju , bisa digantung di dalam lemari atau menggunakan kamper. Jika Anda tidak ingin repot, gunakan pewangi atau pelembut yang wanginya tahan lama, jadi bisa diandalkan untuk baju dan lemari Anda agar tetap terjaga keharumannya. Selain itu, baju sebaiknya diatur dengan rapi atau digantung dan belum disimpan dalam lemari  penuh sesak.

5. Cara pemakaian
Pakaian khusus dan mahal sebaiknya jangan terlalu sering digunakan. Pakaian yang Anda kenakan bila beraktivitas ke luar rumah, sebaiknya juga jangan dipakai bila sehari-hari di rumah apalagi untuk tidur. Sesuaikan pemakaian dengan kebutuhan. Anda juga bisa mematchkan pakaian-pakaian di lemari supaya tidak merasa bosan.


Nah, dengan lima langkah tadi, Anda tak perlu lagi khawatir dengan baju lama anda, karena baju lama pun tetap awet dan tidak pudar warnanya. Anda bisa memcobanya agar baju kerja anda tidak cepat pudar dan terlihat baru. Semoga artikel ini bermanfaat^^

No comments:

Post a Comment